Sistem Home Theater Onkyo HT-S7700 Telah Ditinjau - HomeTheaterReview

Saya ingin mendapatkan sistem home theater Onkyo HT-S7700 untuk ditinjau sejak saya mendengar tentang kedatangannya dalam waktu dekat. Meskipun 4K telah menjadi berita besar di sisi video dunia home theater, tidak ada yang lebih besar dari kedatangan Dolby Atmos di sisi audio. Jika Anda tidak terbiasa dengan apa itu Atmos atau hanya ingin sedikit penyegaran, lihatlah Gambaran umum Dennis Burger .

Alasan saya sangat bersemangat untuk menguji Onkyo bukan hanya karena itu adalah sistem yang mendukung Dolby Atmos. Jika Anda mengikuti tren rilis produk, sepertinya sebagian besar receiver / preamp yang akan dirilis di masa mendatang oleh pabrikan besar seperti Onkyo, Denon, Marantz, Pioneer, dan banyak lainnya akan mendukung Atmos. Lalu apa yang unik dari Onkyo ini? Soalnya, di tengah semua energi positif seputar peluncuran Dolby Atmos, para penentang memiliki beberapa kekhawatiran yang sah mengenai eksekusi Dolby Atmos di home theater dan mengapa itu tidak akan berhasil pada akhirnya. Salah satu cara untuk menyiapkan Dolby Atmos di rumah adalah dengan memasang speaker di dalam atau di langit-langit yang memancarkan suara langsung ke penonton. Kelemahan dari pendekatan ini adalah biaya tambahan untuk membeli dua atau empat speaker tambahan dan mengebor lubang di langit-langit untuk dipasang (jika Anda bahkan dapat melakukan hal seperti itu di ruang khusus Anda). Cara lain untuk melakukannya adalah dengan menggunakan speaker penembakan ke atas berkemampuan Atmos - baik dalam bentuk modul driver penembakan ke atas mandiri atau, dalam kasus produk Onkyo yang dimaksud, driver penembakan ke atas bawaan yang terdapat di lemari yang sama dengan speaker kiri / kanan depan. Mereka yang belum mendengar speaker berkemampuan Atmos yang dijalankan dengan baik mungkin curiga apakah suara yang dipantulkan benar-benar terdengar bagus. Akankah sistem home theater Onkyo HT-S7700 mampu menghilangkan keraguan itu? Itulah yang ingin saya ketahui.

The Hookup
Dengan harga eceran sederhana $ 899, HT-S7700 memberi Anda penerima 7,2 saluran yang penuh fitur (atau saluran 5.2.2, bila digunakan untuk bahan Dolby Atmos), sepasang speaker depan berkemampuan Atmos dengan saluran ketinggian yang mengarah ke atas. , sepasang speaker surround, saluran tengah, dan subwoofer bertenaga yang dilengkapi driver down-firing 10 inci.

Menyebut HT-S7700 sebagai home theater di dalam kotak akan menyesatkan. Ketika saya memikirkan paket HTIB tradisional, saya memikirkan salah satu kotak kecil yang dapat Anda bawa di sekitar ketiak dan dibawa keluar ke mobil Anda dari toko eceran besar. Anda tahu jenis yang saya pikirkan - salah satu yang mencakup sekelompok speaker tipis berukuran satelit, subwoofer yang hampir tidak sama dengan woofer kelas menengah pada speaker rak buku biasa, dan penerima termurah yang dapat Anda temukan. Jelas bukan itu masalahnya di sini. 'Kotak' itu lebih seperti peti, dan beratnya 82 pon. Bahkan ada patung di setiap panel dengan instruksi kehati-hatian yang menunjukkan bahwa ini adalah pekerjaan yang harus dilakukan dua orang. Subwoofernya sendiri memiliki berat 21,2 pound dengan driver 10 inci yang cukup baik. Penerima yang disertakan ditetapkan sebagai HT-R693 tetapi, setelah perbandingan yang cermat, saya menduga bahwa fitur dan spesifikasi (dari kemampuan penanganan daya bagian amplifier hingga sejumlah fitur konektivitas) terlihat sangat mirip dengan TX-NR636 yang telah kami ulas sebelumnya , jadi saya akan mengarahkan Anda ke ulasan tersebut untuk mengetahui ikhtisar lengkap tentang banyak fitur dan opsi koneksi receiver.

Setelah saya membuka semua komponen, penyiapan tidak bisa semudah ini. Semua kabel speaker yang disertakan diberi kode warna untuk menyesuaikan terminal di bagian belakang speaker dan receiver. Sambungan subwoofer sesederhana itu: Saya mencolokkan kabel daya subwoofer yang terpasang ke stopkontak terdekat dan menggunakan kabel subwoofer yang disertakan untuk menyambungkan subwoofer di bagian belakang receiver ke input di belakang subwoofer.

Mengonfigurasi speaker melalui alat penyetelan otomatis AccuEQ Onkyo secepat dan tanpa rasa sakit. Karena tiang pengikat yang sama dapat digunakan untuk menghubungkan ketinggian Atmos atau speaker belakang surround, Anda perlu memberi tahu Onkyo pengaturan mana yang Anda gunakan. Di menu pengaturan speaker, saya membiarkan pengaturan Jenis Speaker Depan normal, yang merupakan default, yang menunjukkan bahwa saya menggunakan speaker tinggi, bukan surround belakang. Selanjutnya, saya memilih Bundled Dolby Enabled Speakers di kolom Height Speakers Type untuk menunjukkan bahwa saya telah menginstal driver depan ke atas. Saya kemudian mencolokkan mikrofon yang disertakan dan meletakkannya di tempat posisi mendengarkan saya. Dengan satu sentuhan tombol, perangkat lunak membuat nada uji satu speaker pada satu waktu secara berurutan, kemudian menghabiskan sekitar 90 detik untuk menghitung dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

Menghubungkan sumber sama mudahnya. Seperti yang dijanjikan, Dolby Atmos tidak mengharuskan Anda membeli pemutar Blu-ray baru yang dapat Anda gunakan yang saat ini Anda miliki, karena informasi Dolby Atmos dikodekan pada disk Blu-ray dan diterjemahkan oleh penerima yang mendukung Atmos. Saya memastikan untuk mengatur pemutar Oppo BDP-105 saya untuk mengeluarkan sinyal bitstream alih-alih PCM sehingga decoding dapat dilakukan oleh Onkyo. Saya menggunakan kabel HDMI Blue Jeans untuk menghubungkan Oppo ke input Blu-ray di bagian belakang penerima Onkyo. Selanjutnya saya menghubungkan DVR U-Verse AT&T saya ke input Cable / Sat. Dengan itu, saya siap untuk pergi ...

Performa
Saya mulai dengan menonton TV biasa. Saya memastikan untuk menyetel kotak U-Verse saya ke mode Surround, di mana ia mengeluarkan sinyal Dolby Digital 5.1 ke receiver. Mengantre episode perdana serial baru The CW The Flash pada DVR saya, hal pertama yang saya perhatikan bukanlah suaranya, tetapi videonya. Sementara Dolby Atmos adalah fitur yang menjadi berita utama untuk unit Onkyo ini, fitur lain - teknologi QDEO Marvell - juga harus mendapatkan tagihan teratas. Prosesor Marvell QDEO adalah mesin yang bertanggung jawab untuk semua penskalaan dan pemrosesan video lainnya di banyak receiver, preamp, dan pemutar cakram universal terbaik di luar sana, termasuk yang dari Cambridge Audio, Pioneer Elite, dan Oppo BDP-105 yang saya gunakan sebagai media player referensi saya. Onkyo telah memasukkan chip itu ke dalam receiver TX-NR636 dan ke dalam sistem home theater ini. Gambarnya sangat jernih, tanpa tepi bergerigi, artefak, atau cacat lainnya. Gerakannya luar biasa dan juga sangat alami, membuat semua efek khusus saat Barry Allen (The Flash) melesat dengan kecepatan super manusia tampak serealistis mungkin. Kualitas gambarnya sama bersihnya dengan Oppo saya - mereka, bagaimanapun, didasarkan pada teknologi yang sangat mirip.

Seringkali, dengan sistem home theater dengan harga lebih rendah, musik menjadi renungan. Saya tidak berbicara tentang lusinan logo yang terpampang di seluruh produk untuk menunjukkan kompatibilitas dengan berbagai layanan streaming Internet. Sebaliknya, saya berbicara tentang kualitas musik yang sebenarnya sedang diputar melalui sistem, yang dapat terhalang oleh kurangnya kualitas di receiver dan keterbatasan speaker yang lebih kecil yang disertakan. Saya menguji HT-S7700 menggunakan beberapa cakram audio favorit saya, termasuk Kind of Blue oleh Miles Davis (CD, Columbia). Dengan sebagian besar mode musik seperti Stereo Semua Saluran, Dolby Surround, dan beberapa mode efek yang lebih diproses seperti Orkestra atau Unplugged, saya mendapatkan suara yang sangat padat dan kacau. Instrumen sulit untuk dipisahkan dan didengar. Mode Dolby Surround dinyatakan dapat mencampur bahkan materi dua saluran ke semua saluran yang tersedia, termasuk speaker yang mendukung Atmos, tetapi saya tidak suka menggunakan mode ini dengan musik. Mungkin terlalu banyak pemrosesan untuk memperluas dua saluran menjadi lima plus driver up-firing, atau mungkin fakta bahwa AccuEQ, seperti yang dikatakan Onkyo, tidak melakukan koreksi pada saluran kiri dan kanan depan, yang masih membawa sebagian besar beban. Mungkin itu adalah kombinasi dari keduanya. Pada akhirnya, itu tidak berhasil.

Akhirnya, saya tetap menggunakan mode Direct untuk sumber dua saluran (saya juga mencoba mode Stereo dasar, yang terdengar sangat mirip dengan mode Direct). Satu hal yang mengejutkan saya dalam mode Direct dengan hanya speaker kiri / kanan depan yang menembak adalah suara yang memenuhi ruangan dan tersebar secara merata. Memang, kamar saya 13 kaki kali 17 kaki bukanlah yang terbesar, tetapi banyak perangkat speaker home theater mengalami kesulitan untuk mengisinya dengan memadai. Tentu, dengan film yang menggunakan lima speaker plus subwoofer, Anda mendapatkan suara yang bagus, tetapi begitu Anda beralih ke dua saluran, semuanya berakhir. Bukan itu masalahnya di sini. Kejernihan dan keseimbangan timbral juga bagus. Anda tidak akan mendapatkan presentasi kelas menengah yang besar dan kuat dengan piano Bill Evans atau tekstur terompet Davis yang lebih halus direproduksi seperti pada sepasang speaker rak buku yang lebih bagus. Namun, untuk speaker home theater yang datang dengan sistem pra-paket, ini sebagus yang akan Anda dapatkan.

Kembali ke film. Saya menyalakan Star Trek: Into Darkness pada Blu-ray, dan di sini AccuEQ benar-benar membuat perbedaan. Tanduk Prancis di tema utama memiliki lebih banyak definisi. Detail halus tingkat rendah memiliki kejelasan yang lebih besar, seperti dengan langkah kaki dan gemerisik buluh di adegan pembuka saat Kirk dan Scotty melarikan diri dari penduduk asli di planet asing. Saluran surround menangani semua efek suara dari tembakan phaser hingga objek yang meledak dengan cukup baik. Dan di kemudi, receiver mampu mengontrol semua aksi, termasuk panning suara dari kiri ke kanan dan dari depan ke belakang, dengan lancar dan mahir. Yang tak kalah mengesankan adalah subwoofer yang disertakan. Di banyak sistem home theater yang pernah saya dengar, subwoofer yang disertakan sangat lemah, hampir tidak memberikan output di bawah 40 Hz. Pada adegan yang membutuhkannya, seperti ketika pesawat luar angkasa Khan menabrak gedung pencakar langit kota di adegan selanjutnya, saya benar-benar bisa merasakan dampak kapal selam dan sedikit gemeretak di dinding. Itu tidak bisa menyamai output yang dikirimkan oleh sub berkualitas lebih tinggi seperti SVS PC-13 Ultra saya, tentu saja, tetapi saya tidak akan mengharapkannya pada harga ini. Bass memang terdengar lebih terlokalisasi dan kurang tersebar merata di seluruh ruangan, dengan respons yang sedikit kurang mulus dibandingkan dengan pengaturan referensi saya. Karena subwoofer Onkyo tidak memiliki filter PEQ onboard dan AccuEQ juga tidak melakukan apa pun untuk memberikan ekualisasi untuk subwoofer, tidak ada pilihan yang tersedia untuk memperhalus bass selain bereksperimen dengan penempatan ruangan.

reset kata sandi jaringan playstation tidak berfungsi

Saya bermain-main dengan mode Dolby Surround untuk disk Blu-ray, serta program TV. Menjalankan pemrosesan Dolby Surround dengan bahan Dolby Digital 5.1 asli terdengar jauh lebih baik daripada dengan materi dua saluran, mungkin karena pemrosesan untuk hanya menambahkan saluran Atmos tambahan tidak terlalu sulit. Tetapi saya akan mengatakan bahwa itu masih tidak terdengar sealami mode Dolby Digital 5.1 standar. Saya masih merasakan sedikit perasaan tersumbat dan beberapa frekuensi yang lebih tinggi akhirnya terdengar sedikit nyaring. Sungguh, mode Dolby Surround sepertinya tidak diperlukan dalam kasus ini. Mengaktifkannya tidak memberi saya dampak positif pada soundstage yang akan segera saya dengar dengan materi Atmos asli.

Ngomong-ngomong, selanjutnya saya mengikuti audisi Transformers: Age of Extinction (Blu-ray, Paramount / Hasbro), satu-satunya film Blu-ray yang dikodekan dengan soundtrack Dolby Atmos pada saat penulisan ini. Mari kita mulai dengan isyarat panggung suara yang lebih halus. Saya bisa merasakan soundstage yang jauh lebih tinggi dari yang pernah saya bisa dengan soundtrack 5.1 biasa. Dalam adegan awal saat para penjelajah berjalan-jalan di dalam gua bawah tanah atau di adegan selanjutnya di dalam kapal Lockdown, Anda pasti merasakan dari gema di atas kepala bahwa Anda berada di ruang gua yang sangat tinggi. Gerakan dari atas ke bawah juga terdengar natural dan meyakinkan. Ketika karakter Mark Walhberg pertama kali membangkitkan Optimus Prime yang bingung, Prime menyerangnya, dan Anda mendapatkan gambaran yang jelas tentang karakter tinggi yang menyerang target rendah dalam gerakan geser ke bawah. Apakah ada perbedaan besar antara suara yang menembak ke atas, yang dipantulkan ke langit-langit dibandingkan dengan driver yang menembak langsung yang Anda alami dengan Atmos di bioskop? Saya kira jika kedua eksekusi tersedia di rumah saya untuk perbandingan A / B, saya mungkin bisa membedakannya. Tapi penggerak ke atas menghasilkan efek yang cukup meyakinkan, setidaknya untuk materi yang diminta untuk disajikan. Perlu diingat bahwa saluran ketinggian mungkin sebagian besar akan digunakan untuk efek dan kadang-kadang dialog, dan saya tidak memiliki keluhan dengan dialog saluran ketinggian yang saya dengar. Setiap kali Autobots super tinggi berbicara ke bawah pada rekan manusia mereka, saya tidak mengalami masalah dengan kejernihan suara atau dengan membayangkan ketinggian karakter yang berbicara. Saya akan menebak, jika ada adegan yang membutuhkan membayangkan kinerja orkestra penuh yang datang dari atas, maka implementasi pengeras suara langit-langit dari Atmos mungkin akan terlihat mengungguli yang menembak ke atas.

Semua ini bekerja dengan sangat baik ketika aksi berada di depan perspektif pemirsa. Namun, ketika objek terbang di atas pan dari depan ke belakang atau sebaliknya, seperti ketika drone yang dikendalikan dari jarak jauh di Transformers terbang di atas posisi layar, ilusi akan sedikit rusak. Ketika suara seharusnya berasal dari atau pergi ke belakang, itu tidak pernah benar-benar naik di atas level telinga di bagian belakang, tempat saya menempatkan speaker surround saya. Karena tidak ada speaker tinggi belakang dalam pengaturan ini, tidak adil mengharapkan suara yang dihasilkan secara realistis dari atas di belakang.

Saya menerima salinan cakram demo Dolby Atmos yang digunakan di CEDIA dan, dengan urutan hujan dalam adegan 'Amaze', saya merasa jelas bahwa hujan turun dari posisi yang lebih tinggi daripada saya. Saya bahkan dapat merasakan bahwa hujan datang dari sedikit ke depan dari dinding depan (seperti pada posisi layar proyeksi). Tetapi dengan hanya dua speaker berkemampuan Atmos di bagian depan, itu tidak cukup untuk memberi saya perasaan bahwa hujan berpusat di atas kepala saya dan datang dari sekeliling di atas saya. Artinya, lebih terasa seperti ada air terjun hujan yang datang dari bagian depan ruangan beberapa meter dari tempat saya duduk, daripada berdiri di tengah hujan, basah kuyup.

Untuk konfigurasi minimum 5.1.2 seperti yang dipersyaratkan oleh Dolby Atmos, kinerja sistem Onkyo ini lebih dari memenuhi ekspektasi, tetapi tidak cukup mendapatkan pengalaman sinema Atmos penuh. Saya menduga 5.1.4 atau, bahkan lebih baik, ruangan yang lebih panjang yang menggunakan rangkaian saluran 7.1.4 akan berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk memberikan pengalaman yang cukup dekat dengan itu. Mengingat apa yang saya dengar, saya masih berpikir bahwa speaker yang dipasang di langit-langit akan menjadi pilihan terbaik tetapi pengemudi yang mengarah ke atas dapat memberikan pengalaman yang cukup kuat untuk menjadi sangat dekat dengan adaptasi bioskop Atmos ... tetapi Anda perlu mendapatkan sebanyak mungkin saluran yang Anda miliki.

Sisi negatifnya
Setiap kali Anda berbicara tentang kesalahan suatu produk, Anda harus mempertimbangkan dengan cermat jenis produk itu. Lagi pula, jika tidak ada pesaing dalam kategorinya yang dapat menunjukkan kinerja yang lebih kuat, Anda tidak dapat secara sah menganggap masalah sebagai kelemahan, bahkan jika itu adalah sesuatu yang tidak Anda sukai. Masalahnya adalah, pada saat penulisan ini, produk berkemampuan Dolby Atmos baru saja muncul dan sebenarnya tidak ada persaingan di luar sana. Tapi masih tugasku untuk mencoba, jadi begini.

Dengan hanya sepasang depan driver Atmos yang mengarah ke atas, Anda jelas merasakan soundstage yang jauh lebih tinggi. Namun, tanpa pasangan belakang, yang tidak Anda dapatkan adalah efek panning yang lebih akurat yang dapat Anda alami di teater. Saya membayangkan ini akan menambah biaya yang signifikan pada unit, dan mungkin perlu waktu lama sebelum kami melihat pesaing dapat memberikan sistem 5.1.4 dengan harga ini.

AccuEQ Onkyo mudah diatur, tetapi secara sonik saya mendapat kesan yang beragam tentang peningkatan kinerjanya. Tentu saja, pada titik harga ini, memiliki semua jenis koreksi kamar otomatis merupakan nilai tambah. Namun, pada titik harga yang lebih tinggi, saya dapat melihat bagaimana AccuEQ mungkin tidak menumpuk dengan baik terhadap aplikasi koreksi ruangan bawaan yang kompetitif seperti Audyssey MultEQ XT32 atau Anthem's ARC. Periksa artikel ini jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang koreksi ruangan.

Perbandingan dan Persaingan
Saat ini, Onkyo HT-S7700 adalah sistem home theater berkemampuan Dolby Atmos dengan harga terendah yang hadir dalam satu paket. Dengan harga $ 300 lebih, sistem home theater HT-S9700 Onkyo mengemas subwoofer 12 inci yang lebih bertenaga dan memiliki sepasang speaker surround ekstra sebagai pengganti driver yang mengarah ke atas yang terpasang di saluran L / R depan. Tetapi untuk menggunakannya sebagai saluran ketinggian Atmos, Anda perlu menemukan cara untuk memasangnya di atau di langit-langit, yang mungkin tidak memungkinkan. Saya pikir HT-S7700 adalah kesepakatan yang lebih baik.

Anda dapat membuat sistem Dolby Atmos Anda sendiri dengan merek lain - menggunakan, misalnya, speaker berkemampuan Pioneer Elite Atmos yang baru. Namun, dengan harga model rak buku (SP-EBS73-LR) yang dijual seharga $ 750 per pasang, tidak ada ruang tersisa untuk menambahkan saluran lainnya, penerima, dan kabel yang diperlukan jika Anda tidak ingin membayar lebih dari HT-S7700.

Tentu saja, jika Dolby Atmos tidak penting bagi Anda, ada sejumlah opsi lain di luar sana untuk sistem saluran 5.1 atau 7.1 standar dengan atau di bawah harga HT-S7700.

Kesimpulan
Menempatkan kemampuan Dolby Atmos ke dalam receiver dengan harga terjangkau dan memasukkannya ke dalam paket home-theater-in-a-box adalah langkah cemerlang dari pihak Onkyo. Saat ini, produk ini ada dalam kategorinya sendiri. HT-S7700 jelas bukan eksekusi Dolby Atmos yang paling sempurna untuk rumah, tetapi ia melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada kita potensinya. Modul penembakan ke atas dengan suara yang dipantulkan langit-langit dapat menjadi solusi yang efektif, meskipun menurut saya Anda memerlukan empat saluran ketinggian setidaknya dalam konfigurasi 5.1.4 agar dapat meniru efek Dolby Atmos sinema penuh dengan lebih baik. Saya berharap, saat Dolby Atmos matang sebagai teknologi, pada akhirnya akan ada penawaran di bawah $ 1.000 untuk sistem berkemampuan Dolby Atmos 5.1.4 yang dapat sepenuhnya memamerkan pengalaman audio 3D yang dijanjikan Atmos.

Dengan semua yang dikatakan, mari kita mengukur HT-S7700 dengan kemampuannya sendiri. Onkyo adalah nilai yang luar biasa. Penerima sarat dengan fitur. Performa video luar biasa, hanya diungguli oleh prosesor video tempel berharga tinggi. Secara sonik, Anda memiliki receiver yang mampu dikombinasikan dengan paket speaker berkualitas tinggi dan performa bass yang lebih baik dari yang diharapkan dari sub yang layak. Menyatukan sistem saluran 5.1 dengan kinerja yang sama secara terpisah mungkin akan menelan biaya setidaknya $ 1.200. Pertimbangkan Onkyo HT-S7700 sebagai kesepakatan luar biasa dan kemampuan Dolby Atmos sebagai bonus gratis di atas.

Sumber daya tambahan
• Onkyo TX-NR636 7.2-Channel Penerima AV Jaringan Ditinjau di HomeTheaterReview.com.
• Onkyo Membawa Rumah Dolby Atmos di HomeTheaterReview.com.
• Lihat kami Halaman kategori Rak Buku dan Speaker Kecil untuk ulasan lebih lanjut tentang sistem speaker multisaluran kecil.

cara mengubah tempat itunes mencadangkan iphone